Written by Alvin
Nama saya Alvin Lukas Oktavianus, Mahasiswa Desain Domunikasi Visual, Peminatan Animasi, di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang. Sejak tanggal 13 Mei 2019, saya menjalankan praktik kerja magang di PT Anatman Film Indonesia, sebagai bagian dari semester 9 saya di UPH. Berbagai pengalaman yang positif dan berharga saya dapatkan selama berada di Anatman. Sejak pertama kali datang untuk wawancara, saya disambut dengan baik semuanya memberikan kesan yang santai dan menyenangkan. Meski begitu, ketika bekerja profesionalisme harus tetap terjaga sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan maksimal.
Animation assets created for Hivos’ educational hoax video.
Animation assets created for Hivos.
Background design for Andi Jatmiko animation.
Salah satu pengalaman yang saya dapatkan di Anatman adalah keberagaman yang ada di kantor ini. Banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda bekerja sama dengan baik, melengkapi satu sama lain, menghasilkan karya-karya yang luar biasa. bermacam-macam orangnya, bermacam-macam juga proyek dan jenis pekerjaan yang telah saya kerjakan di Anatman. Proyek pertama yang saya kerjakan di sini adalah episode 2 serial animasi “Sampah Sandi”. Pada hari pertama bekerja, saya langsung ditugaskan untuk me-rigging beberapa karakter, yang kemudian dilanjutkan dengan membuat animasi. Beberapa hari berlalu dengan mengerjakan rigging dan animasi “Sampah Sandi” pekerjaan baru pun diberikan.
Saya ditugaskan membuat animasi untuk keperluan post Instagram, dalam rangka menyambut Lebaran serta World Environment Day (Hari Lingkungan Hidup Sedunia), proyek ini saya kerjakan mulai dari tahap storyboard, pembuatan aset, hingga animasi, bekerja sama dengan Jane, teman saya yang juga melakukan magang dari UPH. Dalam proses pembuatan aset, bagian saya adalah membuat latar belakang, tidak hanya untuk post Instagram ini, saya pun sempat membuat beberapa aset gedung untuk latar belakang “Sampah Sandi” dan juga latar belakang salah satu adegan untuk animasi dalam sebuah video dokumenter.
Setiap proyek tersebut memiliki gaya visual yang berbeda-beda bahkan yang belum pernah saya coba sebelumnya. Ini menjadi pengalaman baru yang melatih saya untuk bisa beradaptasi serta mencoba belajar hal-hal baru. Untuk mempelajari hal baru, saya merasakan pentingnya melihat berbagai referensi, memilih, dan menggabungkannya sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Lepas dari membuat aset dengan digital painting, pekerjaan berikutnya cukup berbeda, yaitu membuat aset vektor untuk motion graphic. Semua proyek berbeda yang saya kerjakan di Anatman mengajarkan saya untuk tidak berhenti di satu titik zona nyaman, namun terus berkembang, mencoba dan belajar. Semoga apa yang saya kerjakan di Anatman dapat bermanfaat dan juga menjadi pengalaman berharga yang berguna bagi saya di masa mendatang.
Comments